Mekkah hingga Madinah Menghijau … Jangan-Jangan!

Tidak seperti biasanya…

Beberapa pekan terakhir, hujan lebat yang turun di kerajaan Teluk telah membuat Pegunungan di wilayah Makkah menghijau. Fenomena ini juga terjadi di beberapa daerah sekitar seperti Kota Laith, Taif, dan Jeddah. Kini, tanah Arab Saudi dari Mekkah hingga Madinah mulai menghijau dan ditumbuhi tanaman.

Perspektif Sains

Dari sudut pandang arkeolog, jazirah Arab pernah beberapa kali mengalami perubahan ekosistem. Berdasarkan penggalian arkeologi pada tahun 2021, setidaknya ada 5 ekspansi “homini (manusia purba)” ke semenanjung arab yaitu dimulai sekitar 400.000 hingga 55.000 tahun yang lalu.

Dugaannya adalah banyaknya aktivitas migrasi itu karena padang gurun Arab yang gersang berubah menjadi padang rumput yang lebih ramah untuk hidup dengan datangnya curah hujan yang lebih teratur. Di masa lalu, curah hujan yang intens tersebut telah menyebabkan pembentukan ribuan danau, kolam, oasis, lahan basah, dan sungai. Sumber air itu terletak berselang-seling melintasi semenanjung Arab yang sebagian besar berpasir. Di atasnya terbentuk jalur migrasi bagi manusia dan hewan, seperti kuda nil.

Padahal, kisah-kisah Rasulullah dan para sahabatnya baru dimulai pada abad ke-6 atau kurang lebih 1400 tahun yang lalu.

Berdasarkan data arkeologis, perubahan iklim di Jazirah arab bukanlah sesuatu yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah hidup manusia.

Walaupun demikian, masyarakat menilai bahwa menghijaunya jazirah arab adalah salah satu tanda-tanda kiamat.

Seperti Apa Kiamat?

101:3
وَمَاۤ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۟
Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
101:4
یَوْمَ یَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ ۟
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,
101:5
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ ۟
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

Referensi Tanda Tanda-Kiamat

Ada banyak sekali Hadist yang memberikan tanda-tanda terjadi nya kiamat, yaitu:

“Kiamat tidak akan terjadi sehingga terjadinya sepuluh tanda-tanda; Dajjal, munculnya awan, terbitnya matahari dari barat.” Hadits Sunan Ibnu Majah No. 4031 – Kitab Fitnah

“Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai harta benda melimpah, munculnya berbagai fitnah, serta maraknya kekacauan.” Para sahabat bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan kekacauan wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Peperangan, peperangan, peperangan.” Beliau mengucapkan sebanyak tiga kali.” Hadits Sunan Ibnu Majah No. 4037 – Kitab Fitnah

“Wahai Rasulullah, kapankah akan terjadi hari Kiamat?” beliau menjawab: “Tidaklah yang ditanya itu lebih mengetahui daripada yang bertanya, namun akan aku beritahukan kepadamu tanda-tandanya, yaitu; jika seorang budak melahirkan tuannya maka itulah tandanya. Dan apabila orang-orang yang tak beralas kaki menjadi pemimpin manusia maka itulah tandanya. Jika para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan rumah maka itulah tandanya.” Hadits Sunan Ibnu Majah No. 4034 – Kitab Fitnah

“Sesungguhnya dari tanda-tanda (datangnya) hari Kiamat adalah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, maraknya perzinaan, diminumnya khamar, meninggalnya laki-laki dan yang tersisa hanya para wanita (banyak wanita dibanding laki-laki) hingga lima puluh orang wanita ditanggung satu orang laki-laki.” Hadits Sunan Ibnu Majah No. 4035 – Kitab Fitnah

“Di antara tanda-tanda kiamat; hilangnya ilmu, munculnya kebodohan, tersebarnya perzinaan, khamar diminum, banyaknya wanita sementara lelaki sedikit hingga lima puluh wanita diurus oleh seorang lelaki.” Hadits Jami’ At-Tirmidzi No. 2131 – Kitab Fitnah

“Tidak akan terjadi hari Kiamat sehingga kalian membunuh pemimpin kalian, kalian saling berperang dan dunia kalian diwarisi oleh orang-orang yang jahat.” Hadits Sunan Ibnu Majah No. 4033 – Kitab Fitnah

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” Shahih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah (XVIII/30, Syarh an-Nawawi).

Bagaimana Kita Menyikapinya

Hari kiamat itu adalah satu hari yang harus kita yakini akan tiba. Adapun waktunya, Alloh sembunyikan tidak boleh ada yang sok tahu tentang waktunya. semua cerita-cerita yang dinukil bahwasanya ada orang yang tahu dan mengira-ngira kan hari kiamat adalah tidak benar.

Kiamat ada dua yaitu Kiamat Kubro (besar) dan Kiamat Sugro (kecil)

Kiamat Kubro adalah hancurnya semesta, sedangkan salah satu bentuk Kiamat Sugro adalah kematian manusia.

Tanda-tanda besar hari kiamat memiliki dua ciri. Pertama, tanda-tanda yang menunjukkan dekatnya hari kiamat. Kedua, peristiwa-peristiwa di luar normal (kebiasaan manusia).

Para ulama khilaf tentang urutan kejadian sebagian tanda-tanda ini. Tetapi, secara umum para ulama menyatakan bahwa keluarnya Dajjal, turunnya nabi ‘Isa ‘Alaihissalam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, serta terbitnya matahari dari arah barat dan keluarnya Dabbah, adalah “tanda-tanda besar” hari kiamat.

Demikian halnya dengan “tanda-tanda kiamat”, ada yang besar ada juga yang kecil. Contoh tanda-tanda kiamat kecil adalah orang pada berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan, anak durhaka kepada orang tua dan seterusnya sebagaimana telah disebutkan pada hadis-hadis di atas..

Oleh karena itu, menghijaunya jazirah arab adalah salah satu bentuk tanda-tanda kecil kiamat.

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim janganlah kita terlalu berfokus pada kiamat Kubro, karena waktu terjadinya kiamat Kubro hanya Alloh yang tahu. Karena Kiamat Kubro itu tidak tahu kapan tahu waktunya, maka yang paling jelas adalah Kiamat Sugro atau kematian kita. Ayo siapkan diri kita menghadapi kiamat Sugro dengan memperbanyak amal.

Untuk apa kita berdebat mengenai hari kiamat, apakah kiamat sudah dekat atau masih jauh … ~ kok kaya film ya 🙂

Apakah kita sudah siap untuk menghadapi kematian dengan iman dengan Taqwa?

Apakah kita sudah meminta maaf kepada orang kita zalimi?

Apakah kita sudah melunasi semua utang duniawi?

Masya Alloh … Semoga Alloh SWT menambahkan keyakinan dalam Islam, memanjangkan umur kita dalam ketaatan, dan senantiasa memberkahi kesehatan dan memberikan keberkahan rezeki yang halal dan tayib.

Aamiin.

sumber:
1.https://www.republika.co.id/berita/ro82l7320/fenomena-langka-hijaunya-pegunungan-makkah-arab-saudi-disambut-rasa-syukur
2.https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/11/083000465/mekkah-hingga-madinah-menghijau-ternyata-dulunya-padang-rumput-subur?page=all
3. Kajian Buya Yahya https://www.youtube.com/watch?v=vbRUV-soII8