Kulwap 019: Bagaimana menyikapi Jadwal Shalat yang berubah-ubah di negara Finlandia?

A. Jadwal yang berubah-ubah
Kita sama sama memahami bahwa masalah jadwal Shalat yang berbeda-beda dalam aplikasi kalender adzan di Android dapat mengganggu dan membuat kesulitan bagi kita dalam melaksanakan ibadah. Terutama di negara seperti Finlandia, di mana waktu Shalat dapat sangat berbeda dari negara-negara muslim lainnya di sekitar equator, dan metode penentuan waktu Shalat yang berbeda-beda dalam aplikasi kalender adzan dapat menimbulkan kebingungan.

Dalam Islam, waktu Shalat sangatlah penting dan kita harus berusaha untuk melaksanakannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui metode penentuan waktu Shalat yang benar dan sesuai dengan keadaan di negara kita.

Sebagai contoh, bagi Muslim yang tinggal di negara Finlandia, penentuan waktu Shalat bisa menjadi masalah tersendiri. Berbeda dengan negara-negara mayoritas Muslim di Timur Tengah atau Asia, Finlandia hanya memiliki sedikit masjid, sehingga sulit untuk menentukan waktu Shalat secara akurat. Selain itu, Finlandia juga memiliki musim panjang yang mengakibatkan terjadinya perubahan waktu matahari yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam. Namun, ketika tinggal di luar negeri, terutama di negara yang dekat dengan kutub, perbedaan metode perhitungan waktu shalat dapat menimbulkan perbedaan waktu hingga 30-60 menit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih metode perhitungan waktu shalat yang tepat agar kita dapat melaksanakan shalat dengan benar dan sesuai dengan syariat islam.

Sebagai umat muslim, kita sudah seharusnya memilih metode perhitungan waktu shalat yang sesuai dengan mazhab yang kita anut. Seperti yang kita ketahui, penentuan waktu shalat menggunakan berbagai metode seperti Ummul Quro, Islamic Society of North America, World Major League, University of Karachi, dan lain-lain. Namun, ketika kita tinggal di Indonesia, perbedaan jadwal shalat atas berbagai metode perhitungan waktu Shalat tersebut tidak terlalu jauh berbeda, paling perbedaannya hanya satu atau dua menit saja dan itu tidak signifikan. Akan tetapi, ketika kita tinggal di luar negeri, terutama di negara-negara arktik, perbedaan metode perhitungan waktu shalat bisa menimbulkan perbedaan waktu yang signifikan.

Sebagai langkah awal, kami sarankan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang metode penentuan waktu Shalat yang digunakan di Finlandia. Anda bisa berkonsultasi dengan para ahli agama atau pengurus masjid setempat untuk mengetahui metode yang paling sesuai dan akurat. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi melalui internet atau aplikasi resmi dari lembaga-lembaga yang terpercaya dalam menentukan waktu Shalat di Finlandia.

Oleh karena itu, banyak Muslim di Finlandia menggunakan aplikasi kalender adzan di Android untuk mengetahui waktu salat. Namun, masalahnya adalah metode penentuan waktu Shalat dalam aplikasi tersebut bisa berbeda-beda.

Tahun lalu, seorang Muslim di Finlandia menggunakan metode Islamic Society of North America karena metodenya dianggap paling mirip dengan waktu yang digunakan di kota Helsinki. Namun, tahun ini metode tersebut tidak lagi cocok dan dia beralih ke metode lainnya yaitu Muslim World League. Akan tetapi, menjelang akhir-akhir waktu, output dari metode tersebut berbeda cukup jauh dari yang digunakan di Masjid Al Iman – Helsinki (http://masjidiman.com/Helsinki2023.pdf).

B. Metode penentuan waktu sholat
Beberapa metode penentuan waktu sholat yang umum digunakan di aplikasi android antara lain:

  1. Metode Ummul Qura: Metode ini umumnya digunakan di Arab Saudi. Penentuan waktu sholat didasarkan pada kalkulasi astronomi dan kalender Hijriyah.

Di bawah ini adalah penentuan waktu sholat didasarkan pada perhitungan astronomi dan pengamatan matahari terbenam.

  1. Metode Muslim World League: Metode ini digunakan di sebagian besar negara di dunia.
  2. Metode Islamic Society of North America (ISNA): Metode ini umumnya digunakan di Amerika Utara.
  3. Metode Egyptian General Authority of Survey: Metode ini digunakan di Mesir.
  4. Metode University of Islamic Sciences, Karachi: Metode ini digunakan di Pakistan, India, dan sebagian besar negara Asia Selatan.

Penting untuk diingat bahwa setiap metode penentuan waktu sholat memiliki perbedaan dalam kalkulasi astronomi dan pengamatan matahari. Oleh karena itu, hasil waktu sholat yang dihasilkan dari masing-masing metode dapat berbeda-beda.

C. Metode yang digunakan masjid-masjid di area Helsinki
Penghitungan waktu shalat disetujui oleh masjid-masjid di area Helsinki. Waktu shalat dihitung dengan menggunakan pengaturan berikut:

  1. Finland, Helsinki-Vantaa-Espoo, Long: 24:56:7 E, Lat: 60:10:10 N, Ele: 120 m, Time Zone: Europe/Helsinki
  2. The impact of height above sea level on the timings of sunrise and sunset was automatically adjusted.
  3. The daylight saving time was also automatically taken into account.
  4. Fajer and Isha Angles were automatically calculated, and their respective times were set as follows: Fajer: 0 Min, Shuroq: 0 Min, Dhohur: 2 Min, Asr: 0 Min, Maghreb: 0 Min, Isha: 0 Min, with added minutes also automatically adjusted, and standard refraction used.
  5. Note that the actual time for one or more prayer times may not exist due to the absence of specific signs, and “Alternative Times” were used instead.
  6. Fajr and Ishaa times were set to the last available times that had clear marks. Specifically, Fajr time was set from 19.4.-24.8 and Isha time from 22.4.-21.8. These calculations were based on the recommendations of ECFR calculations, and have been approved by the prayer time committee of mosques in the Helsinki region.

D. Solusi Pertama
Untuk mengatasi masalah tersebut, Muslim di kota Helsinki, Finlandia dapat mengambil inisiatif untuk mengekspor data jadwal Shalat yang sudah dipublikasikan oleh Masjid Al Iman -Helsinki dalam format Google Kalender.

Dengan cara ini, jadwal Shalat yang ada di Masjid Al Iman dapat dengan mudah diakses oleh semua Muslim di di kota Helsinki melalui Google Kalender.

Cara mengintegrasikan Google Kalender IMMI ke dalam HP cukup mudah dilakukan.

Pertama-tama, buka
https://calendar.google.com/calendar/u/0/r/settings/addbyurl?pli=1

Kemudian, pada kolom “Paste from URL”, masukkan
https://calendar.google.com/calendar/ical/finland.immi%40gmail.com/public/basic.ics

Setelah itu, klik “add calendar”.

Setelah ditambahkan, Anda bisa menampilkan kalender Widget di layar utama ponsel Anda.

Catatan:
Metode ini adalah metode subscribe, bukan mengimpor ics. Oleh karena itu, apabila ada yang merasa tidak cocok dengan kalender tersebut, bisa dengan mudah unsubscribe.

Dengan melakukan cara tersebut, secara otomatis jadwal Shalat akan muncul di agenda ponsel.

E. Solusi Kedua
Sebagai solusi kedua, kami telah berkonsultasi dengan Ustad Ibnu Rochi, Dewan Syariah Laznas Al Irsyad Purwokerto, dan menyarankan untuk mengikuti metode Ummul Quro yang dipakai oleh jumhur ulama. Kriteria waktu shalat ini biasanya digunakan oleh madzhab Syafi’i dan Hambali, dan cenderung lebih cepat daripada madzhab Abu Hanifah dan Maliki.

Untuk memudahkan kita dalam mengetahui jadwal shalat, pilihlah aplikasi Android atau iPhone dengan notifikasi azan langsung ke HP. Namun, perlu diingat bahwa seringkali jadwal shalat pada aplikasi berbeda dengan yang sudah ditetapkan oleh imam masjid setempat. Oleh karena itu, jika kita mendengar adzan di sekitar kita, sebaiknya kita mengikuti adzan sebagai patokan dan menyesuaikan jadwal shalat kita dengan jadwal yang diumumkan oleh masjid setempat.

Di negara yang suara adzan hanya boleh dikumandangkan di dalam ruangan tertutup, seperti di Finlandia, kita tetap dapat mengandalkan aplikasi untuk mengetahui jadwal shalat.

Namun, jika terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara aplikasi dan jadwal masjid, sebaiknya kita memilih mengikuti jadwal masjid karena jadwal tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi setempat.

Maka, tidak ada larangan bagi kita untuk memanfaatkan aplikasi Adzan di ponsel dengan memilih metode sesuai dengan mazhab yang kita anut. Sebagai contoh, bagi yang mengikuti mazhab Syafi’iyah dapat memilih metode Ummul Quro yang diikuti oleh mayoritas ulama.

Saran dari salah seorang jamaah:
Silahkan gunakan aplikasi android yang biasa dipakai orang “lokal” di Finlandia
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.anamzooya.rukousajat

F.Kesimpulan
Dalam menentukan waktu shalat, sebaiknya jamaah memikirkan kembali keputusan secara berhati-hati. Oleh karena itu, Sebaiknya jamaah mengikuti waktu shalat yang telah disepakati secara ijma’ (kesepakatan bersama) oleh masjid setempat. Hal yang paling penting adalah memahami waktu shalat sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh asosiasi komunitas muslim tempat tinggal kita. Karena mengetahui waktu shalat merupakan salah satu rukun shalat yang penting untuk dipenuhi.

Terakhir, kami ingin mengingatkan bahwa ibadah adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan kesadaran. Meskipun terdapat kesulitan dalam menentukan waktu salat, kita harus tetap berusaha untuk melaksanakannya dengan baik dan benar. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah.

Wassalamualaikum.

Referensi:
1.Hasil Konsultasi dengan Ustad Ibnu Rochi, Dewan Syariah Laznas Al Irsyad Purwokerto (17/4/2023)
2. Hasil konsultasi dengan seorang ustadz di Tampere


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *